Review: Frank Body Scrub

Halo, friends. Kalian apa kabar hari ini? I hope you’ll always have a great day. Minggu ini adalah minggu terakhirku libur kuliah (hiks). Karena semester ini aku masih ada ambil satu kelas, jadi minggu depan aku sudah harus mulai kuliah lagi sambil nyicil kerjain skripsiku. Ya setelah berlama-lama libur, minggu depan udah waktunya buat mikirin presentasi, tugas, kuis, UTS, dan UAS lagi. Semangat! Postingan kali ini aku akan ngereview tentang salah satu produk favoritku lagi, yaitu Frank Body Scrub.

Enjoy the review, friends ^^

WHAT IS FRANK BODY SCRUB?

Frank Body Scrub adalah scrub yang terbuat dari bahan utama kopi yang dapat digunakan pada badan dan wajah. Produk yang berasal dari Australia ini memliki aroma kopi yang sangat kuat. Frank Body Scrub memiliki empat varian, yaitu Original, Coconut, Cacao, dan Peppermint.

“Let’s Be Frank, Skincare Should Be Simple”

No parabens, PEGS, or phthalates. 
No sulphates or silicones. No mineral oil, no glycols, no DEA or TEA.

All of my products are made in Melbourne, Australia using natural and naturally derived ingredients: coconut oil to moisturise, mint extract to awaken, cinnamon to improve shelf life, and the list goes on. (source: http://www.au.frankbody.com)

PACKAGING

2016-02-13 13.58.04(Frank Body Scrub tampak depan)

2016-02-13 13.58.45(Frank Body Scrub tampak belakang)

Frank Body Scrub ini memiliki kemasan yang sangat simpel dan unik, yaitu berbentuk amplop berwarna coklat muda. Pada bagian atas amplop memiliki zip lock agar aroma dan kualitas produknya tetap terjaga meski telah dibuka. Tiap kemasan berisi 200g produk. Pada bagian depan kemasan terdapat keterangan mengenai nama produk, berat kemasan, dan varian scrub (original, coconut, cacao, dan peppermint). Sementara, pada bagian belakang terdapat ketengaran menganai komposisi produk dan keterangan tambahan lainnya.

2016-02-13 14.04.05(Zip lock kemasan Frank Body Scrub)

Packaging berbentuk amplop ini memang sangat unik. Namun, biasanya menyulitkan dan mudah berantakan saat aku ingin mengambil produknya langsung dari kemasannya. Caraku mengatasinya adalah dengan menuangkan produknya dulu ke suatu wadah kecil, kemudian baru aku mengambilnya dari wadah tersebut untuk aku gunakan ke badan atau wajah. Sebenarnya bisa saja sih aku memindahkan langsung semua produknya ke dalam wadah yang cukup besar, tapi aku gak tega membuang kemasannya karena bentuknya unik (hehehe). Kemudian, karena aku biasa menggunakan Frank Body Scrub saat mandi, kemasannya juga jadi mudah basah terkena air. Memang kemasan amplop ini memiliki pelapis berbahan plastik di bagian dalamnya, namun tetap saja bagian luarnya menjadi gampang basah.

PRICE

Varian Frank Body Scrub yang aku punya adalah original. Aku dulu beli Frank Body Scrub Original ini di salah satu onlineshop di Instagram seharga Rp285.000 (diluar ongkir). Kisaran harga di onlineshop untuk varian original memang sekitar Rp285.000-Rp320.000.  Untuk varian coconut, cacao, dan peppermint, harganya sedikit lebih mahal, biasanya di kisaran Rp310.000-Rp330.000. Namun, biasanya harganya akan lebih murah jika barang tersebut pre order. Biasanya ada juga onlineshop yang menjual Frank Body Scrub secara share. Jadi, kalian tidak harus membeli kemasan full 200gr, kalian bisa membeli 50gr atau 100gr, harganya tentu akan lebih murah. Untuk kalian yang baru ingin mencoba Frank Body Scrub, namun merasa kemasan full size terlalu mahal, kalian bisa coba membeli produk share-nya dulu. Kemasan untuk produk share biasanya akan diganti oleh wadah atau plastik lain.

Sedikit tips dari aku kalau kalian baru mau nyobain produk ini dan gak mau beli full size agar mendapatkan harga yang lebih murah lagi: share sendiri aja produknya bareng temen-temenmu. Kamu bisa ngajakin temen-temenmu untuk patungan beli full size, kemudian nanti kalian tinggal share produknya sendiri deh. Biaya share dan ongkirnya nanti bakal jadi lebih murah, kan? Hehehe.

USAGE

Aku biasanya menggunakan Frank Body Scrub sebelum aku mandi, tapi gak langsung ke seluruh badan. Biasanya sih kupakai sedikit-sedikit aja tiap minggu. Misalnya, minggu ini aku cuma nge-scrub kakiku aja, minggu depan lengan, dan minggu depannya lagi bagian lainnya yang lagi kupengenin. Tapi, untuk bagian leher, punggung, dan ketiak, aku usahain selalu nge-scrub tiap minggu sih. Kenapa aku jarang nge-scrub langsung ke seluruh badan? Karena capek hahahaha.

Cara pakai produk ini pertama-tama adalah aku usapin sedikit air ke badanku (bener-bener dikit aja, cuma biar produknya bisa nempel di kulit). Kemudian, aku usapin deh produknya ke badanku dan tunggu beberapa saat sampai agak kering (jangan tunggu sampai bener-bener kering, soalnya nanti produknya gak bisa di-scrub karena bakal langsung jatuh). Setelah agak kering, mulai deh scrub badan kamu. Nge-scrub-nya pelan-pelan aja yah, karena butiran scrub produk ini agak kasar, kalau terlalu kencang nanti kulit kamu bisa iritasi. Apalagi kalau kamu menggunakannya di wajah, harus benar-benar pelan nge-scrub-nya.

2016-02-13 14.01.51(Butiran scrub Frank Body Scrub)

Setelah menggunakan produk ini, aku ngerasain banyak banget manfaatnya. Manfaat yang pertama adalah, badanku jadi wangi kopi hahaha. Kulit juga jadi terasa lebih halus dan bersih karena sel-sel kulit mati dan kotoran sudah terangkat semua. Hmm, aku bener-bener serius dengan kata halus dan bersih loh ya (._. ). Aku sebelumnya udah pernah nyobain scrub lain, tapi hasilnya gak sehalus dan sebersih setelah menggunakan Frank Body Scrub.

Bulan lalu juga aku sempat punya semacam luka kecil di daerah lipatan lenganku. Aku gak tau itu luka karena apa, dan kalau lagi kumat tuh luka bisa gatal banget (hiksss). Nah, berhubung aku ini anak kosan jadi kalau mau ke dokter untuk luka sekecil itu jadinya mikir-mikir hehehe, akhirnya kucoba aja nge-scrub tuh luka pake Frank Body Scrub. Hasilnya? Gatal di lukanya jadi berkurang (yeay, hore). Walaupun lukanya gak hilang, tapi serius gatalnya jadi bener-bener hilang. Akhirnya aku scrub aja tuh luka terus-terusan sampai akhirnya aku ada kesempatan ke dokter buat obatin lukanya lebih lanjut.

Produk ini juga isinya banyak loh. Aku dulu beli produk ini bulan Oktober 2015 dan sampai sekarang produknya masih banyak. Aku beli yang full size, tapi aku bagi dua sama adekku. Aku juga heran sih kenapa nih scrub gak habis-habis, padahal udah rutin kupakai tiap minggu hehehe.

CONCLUSION

Overall aku suka banget sama produk ini. Produk ini bikin kulitku jadi lebih halus dan bersih. Tapi, yang paling bikin aku kesemsem sih tetep karena aromanya. Aku bukan orang yang suka minum kopi, tapi aku suka banget sama aroma kopi Frank Body Scrub ini.

Untuk kalian yang punya kulit kering atau permasalahan kulit lainnya, kalian bisa coba Frank Body Scrub ini agar kulit kalian lebih halus, bersih, dan lembab.

Pros:

  • Aroma kopinya THE BEST.
  • Kemasannya unik.
  • Menghaluskan dan membersihkan kulit.
  • Dapat mengatasi berbagai permasalahan kulit lainnya.
  • Produknya banyak, gak habis-habis.

Cons:

  • Produknya susah diambil langsung dari kemasannya.
  • A little bit pricey.

Rating: 9/10

Repurchase: Yes, tapi nabung dulu sampe duitnya cukup hehehe.

Review : Lucas’ Papaw Ointment

Halo. Ini adalah review pertama aku di blog ini and I’m so excited to write it. Jadi, untuk review pertama ini, aku akan review tentang produk andalanku yang selalu kugunakan setiap hari untuk mengatasi bibir keringku. Produk tersebut adalah…. Lucas’ Papaw Ointment.

Enjoy the review ^^

WHAT IS LUCAS’ PAPAW OINTMENT?
Lucas’ Papaw Ointment is the ointment that has antibacterial and antimicrobial properties and can be used as healing agent for some of skin problem.

What are the ingredients of Lucas’ Papaw Ointment?

  • Carica Papaya 39/mg/g
  • Fresh Fermented Fruit.
  • Base – Pharmaceutical Grade Petrolieum Jelly and Wax.
  • Gum Balsam Peru.
    (source: http://www.lucaspapaw.com.au)

What are the benefits of Lucas’ Papaw Ointment?

  • Minor Burns & Scalds
  • Sunburn
  • Gravel Rash, Cuts & Minor Open Wounds
  • Nappy Rash & Chafing
  • Insect Bites
  • Splinters & Thorns

Many users of the ointment also report temporary relief of the symptoms of dermatitis and eczema. (source: http://www.lucaspapaw.com.au)

PACKAGING

image1(Lucas’ Papaw Ointment tampak depan)

image2(Lucas’ Papaw Ointment tampak belakang)

Lucas’ Papaw Ointment ini tersedia dalam kemasan tube dan jar. Pada websitenya, dijelaskan bahwa terdapat dua tipe kemasan, dan masing-masing memiliki dua jenis ukuran, yaitu:

  • 15gm tube
  • 25gm tube
  • 75gm jar
  • 200gm jar

Tapi, sepengetahuanku selama ini, jenis produk yang paling sering dijual oleh onlineshop di Indonesia adalah kemasan tube 25gr dan jar 75gr. Punyaku sendiri adalah kemasan tube 25gr. Aku pilih yang kemasan tube karena ukurannya lebih kecil, sehingga mudah dibawah kemana-mana. Untuk ukuran 25gr saja ini, aku sudah memakainya selama setahun dan sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan segera habis.

PRICE
Aku dulu beli Lucas’ Papaw Ointment tube 25gr di salah satu butik di Bandung seharga Rp105.000. Kalau aku lihat-lihat di onlineshop, kisaran harga untuk kemasan tube 25gr memang antara Rp85.000-Rp120.000. Sementara, untuk kemasan jar 75gr, harganya berkisar antara Rp150.00-Rp190.000.

USAGE
Seperti yang sudah kujelaskan diawal, aku pakai produk ini sebagai pelembab bibir. Jadi, aku pakainya bener-bener cuma sedikit saja dan itu sudah bisa melembabkan bibirku seharian. Cara penggunaannya juga gampang, kamu tinggal ambil produknya menggunakan jari, kemudian sapukan pada bibir atau bagian kulit mana saja yang ingin kamu lembabkan. Saranku sih ambil produknya dikit aja, karena sedikit produk aja udah benar-benar bisa melembabkan. Jadi, ngapain ambil banyak-banyak? Nanti yang ada malah mubazir produknya kebuang-buang. Tekstur Lucas’ Papaw ini juga agak lengket. Jadi, kalau kamu ambilnya kebanyakan nanti bibir atau kulit kamu terasa lengket.

image3(Tekstur Lucas’ Papaw Ointment sebelum di-blend)

image4(Tekstur Lucas’ Papaw Ointment setelah di-blend)

Oiya, aku juga mau cerita sedikit kalau bibirku ini tuh tipenya kering banget. Walaupun aku dulu udah rajin minum air putih dan pakai lipbalm, tapi tetep aja bibirku kering dan kulitnya jadi gampang terkelupas. Dulu aku udah sempat cobain beberapa produk lipbalm lain untuk mengatasi bibir keringku, tapi tetep gak ngefek sama sekali. Sampai akhirnya pencarian panjangku akan produk pelembab bibir yang oke berakhir pada Lucas’ Papaw Ointment ini :’). Tapi, kalian juga harus tetap rajin minum air putih agar bibir kalian juga dilembabkan dari dalam.

CONCLUSION
Overall aku suka banget sama produk ini. Produk ini tuh udah jadi holy grail aku semenjak pertama kali kubeli. Aku pakai Lucas’ Papaw ini bener-bener tiap hari setelah aku mandi atau kapan saja aku merasa bibirku kering. Terkadang juga aku pakai sebelum tidur, jadi pagi hari saat aku bangun bibirku sudah menjadi sangat lembab.

So, untuk kalian yang punya bibir kering dan masih dalam pencarian panjang akan produk pelembab bibir yang oke, mungkin Lucas’ Papaw Ointment ini bisa jadi salah satu opsi untuk kalian coba.

Pros:

  • Bener-bener melembabkan bibir keringku.
  • Habisnya lama.
  • Multifungsi.

Cons:

  • Kalau pakai produknya kebanyakan jadi lerasa lengket.

Rating: 10/10

Repurchase: Yesssss, of course.